Idealnya Cewek,Masak Bisa.

Kali ini aku mau membahas tentang ibu-ibu. Maksudnya cewek yang sudah nikah. Cewek yang sudah menikah itu biasa disebut istri oleh suaminya, menantu oleh mertuanya dan tante oleh ibu-ibu group arisannya.

Laki-laki kalau sudah berani mengucapkan janji suci lalu melakukan ijab qabul dengan menghadiahkan sebuah maskawin kepihak wanita, maka kewajiban selanjutnya adalah memberi nafkah untuk istrinya (pihak wanita). Pastinya nafkah lahir bathin. Laki-laki wajib bekerja untuk memberi nafkah lahiriah dan nafkah bathiniah berupa kasih sayang serta rasa aman kepada istrinya.

Seorang suami wajib hukumnya memberi uang kepada istrinya. Karena ijab qabul secara harfiah artinya laki-laki menyanggupi menanggung semua kebutuhan wanitanya. Kebutuhan sandang, pangan, papan hanya bisa dipenuhi dengan uang, bukan janji. Selanjutnya istri boleh bekerja atau tidak tergantung oleh ijin suaminya.

Nah setelah menikah, wanita juga punya kewajiban yang harus dipenuhi pastinya. Kewajiban itu antara lain adalah tidak menentang suami atau menuruti apapun perintah suami (selama tidak melanggar norma agama/berbuat dosa), memberikan nafkah bathiniah berupa kasih sayang dan pelayanan yang top. Istri nggak perlu memberi uang kepada suaminya. Karena seperti yang sudah diulas di atas, ijab qabul artinya pihak laki-laki menyanggupi menanggung semua kebutuhan wanita. Dan bukan wanita yang menyanggupi untuk menanggung biaya hidup. Dari dasar itu pula jika istri bekerja, istri tidak wajib memberi uang kepada suaminya. 

Memberi kasih sayang dan pelayanan yang top. Ya, itulah yang harus dilakukan oleh istri. Maka, bagi kalian kaum hawa yang ingin menikah namun belum paham bagaimana cara memberi kasih sayang dan pelayanan yang top, aku sarankan untuk belajar dulu dari para ahli atau buku-buku penunjang. Aku tidak akan mengulas tentang vulgarnya tingkah suami-istri diranjang. Kasih sayang dan pelayanan top yang aku maksud di sini adalah bagaimana istri memperlakukan sang suami, mengurus rumah dan yang terpenting adalah bisa memasak.

Aku setuju kalau seorang istri itu haruslah bisa memasak. Banyak manfaat dari istri yang bisa memasak. Selain lebih hemat dan higienis, memasak sendiri makanan untuk keluarga dapat menunjang keharmonisan dan kerukunan dalam keluarga itu sendiri. Secara psikologis jika sang suami dihidangkan masakan dari istrinya sendiri maka sang suami akan merasa lebih diperhatikan, memiliki rasa lebih memiliki istri dan memperkuat kesetiaan. 

Fakta di lapangan. Ketika sang istri tidak bisa memasak makanannya sendiri di rumah. Pastinya sang istri akan membeli makanan dari warteg, warung atau bahkan restaurant. Mungkin jika keluarga tersebut tergolong ekonomi kelas atas, tidak akan menjadi masalah. Namun jika tergolong ekonomi kelas menengah kebawah, maka akan terasa berat. Pasalnya membeli makanan di warung akan lebih mahal dari pada memasak sendiri. Selain itu, suami yang terlalu sering atau terbiasa makan di warung dikarenakan istrinya tidak bisa memasak, maka sang suami akan mempunyai kebiasaan tidak betah di rumah. Karena terlanjur suka dengan masakan ibu warung. Dalam persepsi suami, masakan pemilik warung (biasanya ibu-ibu) lebih enak dari pada masakan istri yang hanya asal-asalan dan akhirnya beli ke warung juga.

Ini adalah salah satu faktor terjadinya perselingkuhan. Secara psikologis istri tidak bisa menjaga suaminya. Istri tidak bisa menyenangkan suami. Terkadang laki-laki sebagai suami enggan untuk protes kepada istri. Laki-laki tidak nyaman akan cenderung dipendam. Lalu ada sosok mengagumkan yang mengusik mata. Sosok itu berada di lingkungan warung/warteg, atau bahkan ibu-ibu pemilik warung tersebut yang jago masak. Namun demikian faktor penyebab perselingkuhan bukan hanya karena istri yang tidak bisa memasak. Hanya saja faktor inilah yang berpengaruh kuat.

Itulah nasehat bagi wanita manapun yang menganggap dirinya seksi, namun ternyata kesulitan untuk goreng ceplok telur. Percayalah, kalian nggak keren kalau Cuma pinter pakai gincu dan bedak tapi nggak bisa masak. Haha sekian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Dalam Inagurasi

Video Hijrah Seorang Pemuda

Adonan Ultah